CitraMediatama.com Jakarta- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terpilih menjadi Ketua G20 Bidang Pertanian, Jumat (17/9/2021).
SYL mengantikan pejabat sebelumnya dari Italia dalam Agriculture Ministers Meeting G20 di Milan, Italia.
“Pak Menteri baru saja ditetapkan sebagai Ketua G20 Bidang Pertanian 2022,” ujar Staf Ahli Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Prof Dr Imam Mujahidin Fahmid, via WA dari Milan, Jumat (17/9/2021) malam seperti dikutip dari Tribunnews Makassar.
Dalam pertemuan itu, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak negara G20 meningkatkan peran sektor pertanian berkelanjutan dalam pencapaian Sustainable Development Goals, SDGs terutama untuk Afrika.
Dukungan untuk kawasan Afrika melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas petani dalam meningkatkan produksi pertanian dapat menciptakan ketahanan pangan global.
Menteri Pertanian(Mentan) Syahrul Yasin Limpo menekankan negara G20 harus memegang peran penting dalam membangun lingkungan global yang kondusif untuk mendorong investasi di sektor pertanian serta memastikan perdagangan pangan dan pertanian yang adil dan lancar, khususnya untuk mendukung Africa dalam pencapaian target SDG 2030 terutama tujuan 2 yaitu “penghapusan kelaparan”.
“Indonesia terus mendukung Afrika dengan berbagi pengalaman mengenai berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam meningkatkan produksi pertanian dan pencapaian ketahanan pangan dan gizi,” jelas Syahrul Yasin Limpo dalam sambutan pada Open Forum on Sustainable Agriculture, Italia, pada Jumat (17/9/21).
Demikian juga, Syahrul Yasin Limpo mendorong kemitraan G20 dan Afrika juga harus dapat memberikan dampak yang luas dengan menjadikan Afrika sebagai bagian dari solusi, termasuk dengan pemanfaatan secara optimal potensi yang dimiliki oleh Afrika.Dalam hal ini, kemitraan tersebut juga diharapkan sejalan dengan kebutuhan dan prioritas Afrika.
“Kawasan Afrika terus menghadapi tantangan yang cukup serius akibat perubahan iklim, bencana alam,hama, penyakit tanaman dan ternak lintas negara. Permasalahan ini diperberat dengan munculnya pandemik Covid-19 yang masih belum berakhir,”ucap Syahrul.
Diketahui,sejarah kedekatan Afrika dengan Indonesia yang telah dibangun sejak KTT Asia Afrika tahun 1955.
sumber: makassar.tribunnews.com
Leave a Comment